gambar

gambar
PhotobucketSELAMAT DATANG DI WEBSITE POLRES MEMPAWAH. KAMI SIAP MELINDUNGI, MENGAYOMI DAN MELAYANI MASYARAKATPhotobucketMOHON MAAF, WEBSITE INI SUDAH TIDAK DIPERGUNAKAN LAGIPhotobucketSILAHKAN HUBUNGI ADMINISTRATOR DESAINER & PENULIS RACHMAT R.M Photobucket
PhotobucketHEADLINE NEWS POLRES MEMPAWAHPhotobucket

Selasa, 16 Agustus 2011

Orang Gila rusak Kantor DPRD Kab. Pontianak

MEMPAWAH- Pelaku perusakan gedung DPRD Mempawah adalah orang gila (orgil) maupun orang stres sulit dibantah. Melihat gelagat pelaku yang hanya mengenakan celana kolor biru, tentulah pelaku termasuk katagori itu.Menurut penilaian  Lie Thu Hian, pelaku terindikasi mengalami gangguan kejiwaan. Pasca Pemilu legislatif silam. Dampak itu diperagakan dari perbuatan yang justru mengarahkan pengerusakan kepada gedung wakil rakyat  berikut bendera psalah satu partai politik."Saya dihubungi pak sekwa, pasca pengerusakan itu. Saya lihat, ada empat buah AC kafasitas besar yang rusak. harganya nya bisa mencapai seratus juta lebih," kata Ahian, petugas service  AC yang bias memperbaiki AC DPRD.

Kendatipun, saat ini, pelaku sudah diamankan di Mapolres Pontianak, tak berarti membuat penegak hukum dengan mudah menentukan kesulitan pasal yang tepat dikenakan kepada orang yang jelas-jelas melakuka tindak pidana pengerusakan dalam kondisi tidak waras.Setidaknya itulah pengakuan Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP Ida Bagus Sinung, SH menyebutkan, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut terkait perbuatan pelaku yang merusak Gedung DPRD Mempawah.
“Upaya yang dilakukan petugas, selain mengamankan pelaku, adalah mencari tahu pelaku berasal dari mana, termasuk keluarganya. Sebab, pelaku sendiri dalam kondisi tidak waras. Setelah tahu  keluarganya baru, kita tindaklanjuti lebih lanjut,” akunya.

Kantor DPRD Kabupaten Mempawah dirusak orang tak dikenal, Sabtu (13/8) sekitar pukul 05.30 pagi. Setelah tertangkap, terindikasi pelakunya orang gila (orgil). Sebab, pelaku berumur sekitar 40 tahun itu hanya pakai celana  kolor biru. Seperti dituturkan Toni, penjaga malam Gedung DPRD Mempawah, kejadian pengerusakan  terjadi saat dia sednag menunaikan sholat subuh. Sebab, sebelum meningalkan ruang tempat dia istirahat, kondisi masih normal. Lima belas menit berselang, saat tiba kembali melihat ruangan sudah dalam kondisi acak-acakan serta  berantakan akibat amukan. Lalu pergi keluar melihat ada seorang tanpa baju sedang memanjat pagar untuk keluar dijalan. Kemudian masuk ke areal Gedung Pramuka mencabut bendera yang ada.
Dengan bantuan anaknya serta H Anwar SIP, Sekwan, pelaku berhasil dibekuk. Kemudian diserahkan kepada petugas Polres yang tiba di lokasi untuk diamankan.
Pelaku memecahkan kaca pintu depan dengan  pot bunga yang ada di teras gedung. lalau masuk keruang lobi  merusak  perabot yang ada di aula hingga berantakan termasuk  empat buah AC, kursi tamu, lemari kaca dan pot bunga.

Sekwan DPRD, H Anwar memperkirakan kerugian yang diderita pihaknya mencapai puluhan juta rupiah. Namun, Anwar mengaku beruntung aksi orgil tersebut tidak menyebabkan kerugian yang lebih besar. Itupun, masih harus menunggu hasil perbaikan empat AC yang rata--rata harganya diatas Rp 30 juta berikut slang tembaga perbuahnya“Bersyukur orgil,  tidak main api hingga bisa terjadi kebakaran. Dan dia hanya beraksi di aula saja dan tidak masuk ke ruangan lainnya yang menyimpan data maupun arsip penting,” aku Sekwan yang hanya bisa pasrah dan secepatnya melaporkan masalah itu kepada Bupati Mempawah untuk menerima petunjuk lebih jauh terkait rencana perbaikan ataupun pengantian aset yang rusak