gambar

gambar
PhotobucketSELAMAT DATANG DI WEBSITE POLRES MEMPAWAH. KAMI SIAP MELINDUNGI, MENGAYOMI DAN MELAYANI MASYARAKATPhotobucketMOHON MAAF, WEBSITE INI SUDAH TIDAK DIPERGUNAKAN LAGIPhotobucketSILAHKAN HUBUNGI ADMINISTRATOR DESAINER & PENULIS RACHMAT R.M Photobucket
PhotobucketHEADLINE NEWS POLRES MEMPAWAHPhotobucket

Minggu, 07 Agustus 2011

Mobil Avanza meledak di SPBU Sungai Pinyuh

Untuk kesekian kalinya kasus kendaraan meledak di depan SPBU Sungai Pinyuh terjadi. Mobil Avanza hitam B 8485 FB terbakar usai mengisi bensin, Sabtu (6/8) sekitar pukul 20.00 malam. Satu orang luka bakar, sementara pengemudi belum berhasil ditemukan.
Menurut keterangan beberapa saksi mata yang melihat kejadian itu, mobil nahas tersebut dikemudikan Sl dan Sp rekannya warga Sungai Pinyuh. Seperti kendaraan lainnya, mobil tersebut mengantre bensin di SPBU Sungai Pinyuh. Setelah mendapatkan bensin, mobil itu pun keluar dari SPBU.
Namun belum beberapa meter keluar, mobil tiba-tiba saja meledak. Ledakan itu disusul dengan kobaran api yang menghanguskan seluruh badan mobil. Dari beberapa informasi yang dihimpun di lapangan, ledakan itu dipicu oleh beberapa jeriken yang berisikan 200 liter bensin yang siap dijual. Panas mesin membuat bensin yang ada di dalam jeriken menguap sehingga terjadi ledakan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pengendara Sl dan rekannya Sp berhasil keluar mobil tersebut. Pada saat kejadian, Sl melarikan diri dan tidak diketahui keberadaannya. Sementara Sp yang menderita luka bakar di sekujur tubuhnya dilarikan warga ke RSUD Dr Rubini Mempawah untuk mendapatkan perawatan medis.
Seluruh bodi mobil hangus. Beberapa unit mobil BPA-Sungai Pinyuh bergegas menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas berupaya memadamkan api agar tidak menjalar ke bangunan lain dan membahayakan pengguna jalan yang melintas di depan SPBU Sungai Pinyuh.
Petugas membutuhkan waktu cukup lama untuk memadamkan kobaran api. Kesulitan petugas lantaran banyaknya bensin di dalam mobil, sehingga api sulit dipadamkan. Setelah kurang lebih satu setengah jam, api berhasil dipadamkan petugas BPA-Sungai Pinyuh.
Kebakaran mobil tersebut menjadi tontonan warga dan pengendara yang melintas di depan SPBU Sungai Pinyuh. Kemacetan arus lalu lintas dari arah Mempawah menuju ke Kota Pontianak maupun sebaliknya tak dapat dihindarkan.
Sementara itu, Sp masih dirawat intensif di RSUD Dr Rubini Mempawah. Polisi berencana akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memanggil dan meminta keterangan dari Sp.
“Entah bagaimana setelah keluar dari SPBU, tiba-tiba mobil tersebut meledak. Kemudian, seluruh badan mobil sudah terbakar,” kata Ana, salah satu warga Sungai Pinyuh.
“Saya juga tidak melihat pengemudinya. Setelah beberapa saat terbakar, petugas pemadam datang ke TKP dan memadamkan api. Warga yang menonton sangat ramai, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas,” ceritanya.
Kapolres Pontianak, AKBP Andi Fairan, berjanji akan meningkatkan pengawasan dan pengamanan di SPBU Sungai Pinyuh. “Hari ini (Minggu, red), kami menertibkan siapa saja kendaraan yang mengoplos bensin dan solar di SPBU Sungai Pinyuh. Jika ditemukan kendaraan yang menampung atau menggunakan tangki siluman, akan kita tindak tegas. Karena tindakan tersebut telah merugikan konsumen dan menyalahi aturan,” tegasnya.
Kasus kendaraan yang meledak dan terbakar di SPBU Sungai Pinyuh bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya pada April lalu, mobil Avanza silver meledak ketika hendak mengisi bensin di SPBU. Beberapa bulan berikutnya, sebuah sepeda motor yang dimodifikasi juga terbakar tak jauh dari areal SPBU Sungai Pinyuh.