MEMPAWAH- Rumah Daeng Jumli bin Daeng Bulkini, warga Jalan Adi Wijaya Rt 07 Rw 02 Desa Antibar Mempawah Timur ludes dilalap si jago merah, Sabtu (18/6) sekitar pukul 07.30 WIB. Selain kerugian materil, api juga membakar keluarga hingga dilarikan ke RS Rubini Mempawah.Ketiga korban mengalami luka bakar saat api membara. Mereka adalah, Firman Suhadi, 27, ibunya, Nuraini, 50 dan anaknya, Tyas Airlangga Putra, 3 bulan. Firman mengalami luka bakar paling parah di sekujur tubuhnya. Sedangkan ibunya mengalami luka bakar pada wajah dan anaknya di bagian kepala, tangan dan kaki sebelah kanan.Dari informasi disebutkan, kebakaran diperkirakan akibat konsleting aliran listrik di rumah korban. Pasalnya, penghuni rumah memulai aktifitasnya setiap pagi. Termasuk mengurus penangkaran bibit yang ada di dekat rumah.
Firman melihat asap mengepul dari atas dek kamar tidurnya. Begitu keluar ambil air menyiram api sudah menghanguskan atap rumah dan seketika sulit untuk dipadamkan. Api cepat membesar dan menjalar keseluruh bangunan kamar. "Saya baru ingat, kalau Firman sang bayi tiga bulan masih dalam kamar pada saat api sudah mengahanguskan kamar," ceritanya.Sang ibu, Ny Nuraini berusaha menyelamatkan cucunya dari kobaran api tapi gagal. Kontan saja, Firman yang panik lantas menerobos masuk kedalam api untuk menyelamatkan anaknya.
Berhasil selamatkan bayinya dari amukan api. Firman mengalami luka bakar serius hampir di sekujur tubuhnya. Sementara anaknya mengalami luka bakar pada kepala, kaki dan tangan. Ketiga korban lantas di larikan ke RS Rubini Mempawah untuk mendapatkan pertolongan medis.Upaya warga untuk ikut menyelamatkan kebakaran rumah Daeng Jumli di belakang Masjid Az-Zuhri sudha maksimal. Hanya dnegan bantuan manual berupa siraman air pakai ember dan peralatan lainnya, memang tidak berdampak pada amukan api yang semakin membesar dan sulit untuk dipadamkan. Setelah beberapa unit mobil BPA Mempawah api baru dapat dijinakan setelah kurang lebih setengah jam kemudian. “Kebakaran diduga arus pendek listrik. Api sangat cepat hangsukan rumah Firman. Ada satu motor yang diselamatkan. Seluruh harta benda lainnya ludes dilalap api. Termasuk usaha penangkaran bibit milik korban,” ternag Aryadi M.Noch, Kepala Desa Antibar.Dia membenarkan, tiga warganya mengalami luka bakar sudah dapatkan perawatan intensif dari pihak medis RSUD Dr Rubini Mempawah. Kerugian yang dialami Firman akkibat kebakaran mencapai ratusan juta rupiah.