“Sejak dimulainya operasi simpatik, setiap harinya ada yang ditilang. Untuk operasi kali ini lebih mengutamakan pembinaan, sesuai dengan namanya operasi simpatik,” jelas Kaur Bin Ops Lantas Polres, Pontianak, Ipada Syaiful Bachriusai gelar operasi di batas kota, Desa Pasir Mempawah Hilir, Jumat (03/06/2011).
Dalam oeperasi simpatik itu, sejumlah aparat kepolisian dari jajaran Satlantas Polres berjaga di jalan raya, memberikan peringatan terhadap pengguna kendaraan roda dua dan roda empat, enam, dan delapan untuk mematuhi peraturan lalulintas.
“Operasi hari pertama kendaraan yang ditilang, delapan kendaraan, hari kedua lima dan hari ketiga empat kendaraan. Sebagian besar pengendara dikenakan tilang dan teguran,” jelas Syaiful.
Tak hanya motor, melainkan kendaraan pribadi, truk, bus maupun tronton yang tidak melengkapi surat menyurat dan segitiga pengaman. Untuk sepeda motor yang tertangkap yakni pengendara tidak pakai helm dan tidak membawa surat-surat lengkap.
“Dalam operasi simpatik ini, polisi lebih mengedepankan mencari simpatik masyarakat, dengan menerapkan, sapa salam dan senyum (S3), namun demikian, pengendara yang sudah mendapat peringatan teguran, kedapatan melanggar lagi, langsung kita tilang,” tukasnya lagi.
