Kapolres Pontianak, AKBP Andi Fairan, mengungkapkan, teka teki siapa terduga pengeroyokan terhadap dua orang pengendara mobil kijang avanza silver temui titik terang.
Hal itu dikemukakan, setelah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi oleh pihak kepolisian.
"Dari hasil pemeriksaan saksi, baik masyarakat sekitar lokasi kejadian, rekan korban, Asep, Ade dan anggota polisi dari Polsek Sungai Kunyit yang pertama melihat kejadian, sudah ada petunjuk. Karena kondisinya belum memungkinkan, kita belum melakukan penjemputan," terang Andi FairaN, Kamis (23/06/2011) malam.
Petunjuk awal dari keterangan saksi yang melihat kejadian sekitar tiga orang yang mengarah melakukan tindak kekerasan yang mengakibatkan satu orang meninggal, Rosdi, satu orang kritis, Ade. Kapolres menyampaikan terduga pengeroyokan lebih dari tiga orang.
Ditegaskan Kapolres, pihaknya memberikan tindakan tegas kepada pelaku pengeroyokan atau main hakim sendiri. Karena sudah melanggar hukum. Dalam hukum, tidak dibenarkan siapapun orangnya main hakim sendiri.
"Cepat atau lambat, pelakunya kita tangkap. Petunjuk yang didapat, orang nya dari kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang. Untuk sementara waktu, kita menunggu situasinya kondusif," papar Kapolres lagi.