gambar

gambar
PhotobucketSELAMAT DATANG DI WEBSITE POLRES MEMPAWAH. KAMI SIAP MELINDUNGI, MENGAYOMI DAN MELAYANI MASYARAKATPhotobucketMOHON MAAF, WEBSITE INI SUDAH TIDAK DIPERGUNAKAN LAGIPhotobucketSILAHKAN HUBUNGI ADMINISTRATOR DESAINER & PENULIS RACHMAT R.M Photobucket
PhotobucketHEADLINE NEWS POLRES MEMPAWAHPhotobucket

Selasa, 25 Oktober 2011

Wartawan dan LSM gadungan ditangkap

Masyarakat Kabupaten Pontianak diminta waspada terhadap wartawan ataupun LSM yang akan meminta data data. pasalnya siang kemarin, Senin (24/10/2011) sekitar 6 orang yang mengaku sebagai wartawan dan LSM mencoba melakukan pemerasan terhadap seorang pengusaha kayu asal Mempawah yang bernama Apung.

Mereka mencoba memeras korban dengan alasan akan memberitakan usaha yang dianggap ilegal dengan meminta uang seratus juta rupiah.awalnya Apung hanya menyanggupi sepuluh juta rupiah, namun mereka minta tambah menjadi seratus juta rupiah. merasa tidak mampu memberikan uang sebesar itu, Apung melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Pontianak.

Setelah mendapat laporan tersebut, tim dari Polres Pontianak melakukan penangkapan, dan akhirnya mereka di gelandang ke Mapolres Pontianak. sesampainya di Mapolres Pontianak, mereka di interogasi langsung oleh Kapolres Pontianak AKBP ANDI FAIRAN S.IK,MSM. mereka mengatakan bahwa mereka mendapat tugas dari seorang jenderal bintang satu di Mabes Polri. namun Kapolres Pontianak AKBP ANDI FAIRAN tidak mempercayai begitu saja. bahkan dari salah satu dari mereka sempat menelpon seseorang dan diajak ngobrol langsung dengan Kapolres Pontianak. "ini siapa? saya ANDI FAIRAN, Kapolres Pontianak, anda jangan mengaku-ngaku jendral yach, saya kenal dengan jenderal tersebut", begitu mendengar kata-kata tersebut, orang yang mengaku sebagai jenderal di Mabes Polri langsung mematikan ponselnya.

Kapolres Pontianak, ANDI FAIRAN sangat menyayangkan kejadian ini. "saya sebagai Kapolres Pontianak tidak pernah melarang ataupun menghalang-halangi wartawan ataupun LSM yang akan meminta data di wilayah hukum Polres Pontianak.tapi saya tidak suka dengan cara kalian memeras apalagi sampai mengatasnamakan Mabes Polri, ini pencemaran nama baik institusi" kata Andi kepada wartawan dan LSM gadungan tersebut.

Kapolres Pontianak berjanji akan mempidanakan kepada para pelaku. " saya akan pidanakan kalian' ujar Andi. sementara itu suasana di Mapolres Pontianak sangat ramai karena semua anggota Polres Pontianak berkumpul untuk melihat para wartawan dan LSM gadungan tersebut. saat ini kasus tersebut sedang ditangani Sat Reskrim Polres Pontianak.

Sementara itu Direktur Eksekutif Clean Governance (CG) Kabupaten Pontianak, Khairul, meminta kepada pihak kepolisian Polres Pontianak, menindak tegas oknum LSM, dan oknum wartawan yang hendak melakukan pemerasan.

"LSM, tak semestinya melakukan perbuatan seperti itu, seharusnya lembaga itu memberikan pembinaan, apalagi yang mengatasnamakan Clean Governance, (CG) yang notabene lembaga antikorupsi," jelas Khairul, Selasa (25/10/2011).

Dengan tindakan tegas Pihak Polres Pontianak, memberikan efek jera pada yang lainnya. "Kita minta polisi menindak tegas, saya selaku direktur eksekutif CG, kabupaten merasa resah, dan mencoreng lembaga," terangnya.